Sebagai warga Kota Mojokerto, saya sering memperhatikan bagaimana kota kecil yang saya cintai ini terus berkembang. Jalanan semakin ramai, bangunan bertambah banyak, dan aktivitas masyarakat semakin padat. Namun, di tengah semua itu, ada satu hal penting yang tidak boleh kita abaikan—kebersihan dan kelestarian lingkungan. Di sinilah peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto menjadi sangat vital.
Saya pertama kali benar-benar menyadari pentingnya DLH ketika mengikuti kegiatan bersih-bersih lingkungan di sekitar sungai Brangkal beberapa waktu lalu. Petugas dari DLH Kota Mojokerto hadir bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga ikut turun tangan memungut sampah, memberikan edukasi kepada warga, dan menjelaskan bagaimana sampah rumah tangga seharusnya dipilah. Dari situ, saya baru paham bahwa tugas DLH bukan sekadar mengurus sampah, tetapi juga menjaga seluruh aspek lingkungan hidup agar tetap seimbang dan lestari.
DLH Kota Mojokerto memiliki berbagai tugas penting, mulai dari pengelolaan limbah, pemantauan kualitas udara dan air, hingga penanaman pohon di berbagai titik kota. Mereka juga aktif dalam program pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan sering mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Saya pribadi merasa kagum, karena di balik kenyamanan kota yang bersih dan asri, ada kerja keras yang sering tidak terlihat dari para petugas DLH.
Selain itu, DLH juga memanfaatkan teknologi dalam pelayanannya. Melalui situs resmi dlhkotamojokerto.id, masyarakat bisa mengetahui berbagai program, berita, serta kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan. Saya beberapa kali mengunjungi situs tersebut untuk mencari informasi tentang jadwal pengangkutan sampah dan kegiatan penghijauan. Ternyata, DLH juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan saran dan laporan terkait lingkungan melalui laman tersebut.
Sebagai warga, saya merasa memiliki tanggung jawab yang sama besar dalam menjaga kebersihan kota ini. Saya mulai dari hal kecil—membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, dan menanam tanaman di halaman rumah. Saya percaya, jika semua warga Kota Mojokerto melakukan hal sederhana seperti ini, maka kerja DLH akan menjadi lebih ringan, dan kota kita akan semakin hijau serta nyaman untuk ditinggali.
Bagi saya, DLH bukan sekadar lembaga pemerintahan, tetapi garda terdepan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam. Karena itu, mari kita dukung setiap langkah mereka demi masa depan Mojokerto yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
.png)

.png)




