Seputar Anak Dan Perkembangannya

Bagaimanakah pertumbuhan dan perkembangan anak yang baik? Pertumbuhan anak erat sekali kaitannya dengan pemberian makanan dengan gizi dan nutrisi yang seimbang. Pemberian makanan yang mampu mendukung segala aktivitasnya tentu saja akan berefek baik di masa yang akan datang. Pertumbuhan juga dapat didasarkan pada perubahan atau kenaikan berat badan, tinggi badan yang sesuai dengan usianya atau bisa dilayani sesuatu yang dapat diukur. Sementara perkembangan biasanya disandarkan pada kematangan organ, emosional, dan intelektualnya.

Berikut beberapa aspek perkembangan serta pertumbuhan anak yang perlu mendapatkan perhatian:
  • Perkembangan yang berhubungan dengan saraf motoriknya. Dalam hal ini pemberian rangsangan yang tepat akan membuat saraf motorik kasarnya mengalami perkembangan yang pesat. 
  • Perkembangan yang berhubungan dengan gerak halus yang hanya melibatkan bagian tertentu saja dari tubuh.
  • Perkembangan yang berhubungan dengan kemampuan anak berbicara, bahasa, serta tingkat intelegensi anak.
  • Perkembangan yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk beradaptasi dalam sebuah lingkungan yang baru sekaligus bersosialisasi.

Adapun beberapa ciri tumbuh kembang anak adalah sebagai berikut:
  • Tumbuh kembang yang berlangsung secara bersamaan serta memiliki korelasi misalnya Jika anak mengalami pertumbuhan otak serta syarat yang baik makan tingkat intelegensi pun akan meningkat. 
  • Tumbuh kembang yang pada prosesnya tidak saling mendahului, artinya terjadi secara berurutan mulai dari tahap awal hingga tahap selanjutnya. Sebagai contoh adalah anak baru akan bisa berdiri dia harus belajar merangkak terlebih dahulu.
  • Tumbuh kembang yang diawali dengan perkembangan saraf motorik kasar terlebih dahulu baru kemudian motorik halusnya akan mengalami perubahan setelahnya.
  • Tumbuh kembang  didasarkan pada kemampuan internalnya seperti bakat, minat, atau potensi yang dimiliki anak.

Akan tetapi pada tumbuh kembang anak prematur biasanya mengalami sedikit keterlambatan jika dibandingkan dengan anak yang dilahirkan sesuai standar waktu kelahiran. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, misalnya sangat mudah terserang infeksi karena memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Kelahiran prematur juga dapat membuat anak menderita asma dikarenakan saluran pernapasan yang dimiliki belum berkembang sepenuhnya.

Selalu berikan stimulasi yang tepat bagi anak untuk mendukung perkembangannya di sepanjang umur.

Perkenalkan, saya adalah admin dari website ini, jadi jika Anda ingin bekerjasama dengan website ini silahkan hubungi email ini. asysyafuq@gmail.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »