Ini Dia Tanda-tanda Kekurangan Zat Besi, Jangan Dibiarkan!

Kekurangan zat besi akan terjadi saat tubuh kita tidak mendapatkan asupan zat besi mineral yang cukup. Tubuh kita membutuhkan zat besi yang cukup untuk membentuk hemoglobin di dalam sumsum tulang belakang. Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Jika tubuh tidak memiliki cukup hemoglobin, jaringan di dalam tubuh dan otot kita tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup. Akibatnya, jaringan dan otot tidak bisa bekerja dengan efektif. Jika dibiarkan, ini akan menyebabkan anemia atau kurang darah. 

Penyebab Tubuh Kekurangan Zat Besi

Sebenarnya anemia terbagi menjadi beberapa jenis. Tapi jenis anemia yang diakibatkan kekurangan zat besi adalah yang paling sering dialami di seluruh dunia. Beberapa penyebab kekurangan zat besi adalah:

• Asupan zat besi yang kurang, karena pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan zat besi harian atau pola makan yang nutrisinya sangat dibatasi 
• Penyakit radang usus 
• Kebutuhan zat besi yang meningkat pada ibu hamil 
• Kehilangan darah yang disebabkan karena menstruasi yang berat atau terjadi pendarahan internal.
  

5 Tanda Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan timbulnya berbagai gejala yang dapat mempengaruhi kualitas hidup kita. Di antaranya adalah nafas yang terengah-engah, cepat lelah, dan sulit berkonsentrasi. Tanda dan gejala kekurangan zat besi sangat beragam, tergantung dari tingkat anemia, usia, kondisi kesehatan, dan seberapa cepat seseorang mengalami kekurangan zat besi. Ada juga orang yang tidak merasakan gejala apa pun. 

Berikut ini adalah 5 tanda dan gejala kekurangan zat besi, dimulai dari yang paling sering terjadi:

1. Kelelahan yang Tidak Seperti Biasanya

Kurangnya hemoglobin dalam darah akan menyebabkan kurangnya oksigen yang mengalir dalam tubuh. Ini bisa mengakibatkan kita cepat lelah. Kelelahan dianggap hal biasa bagi mereka yang punya gaya hidup sibuk setiap harinya. Tapi rasa lelah yang berlebihan disertai lesu dan sulit berkonsentrasi adalah tanda kekurangan zat besi.

2. Wajah Pucat

Hemoglobin seharusnya mengalirkan sel darah merah ke wajah. Warna pucat pada wajah, gusi, bagian dalam bibir, kelopak mata bawah, dan kuku adalah salah satu tanda kekurangan zat besi. 

3. Napas Pendek

Kekurangan oksigen akan menyebabkan kita tidak bisa bernapas panjang. Kalau Anda merasa mudah terengah-engah dalam kondisi normal yang biasanya terasa mudah, ini adalah tanda kekurangan zat besi.

4. Pening dan Sakit Kepala

Biasanya gejala ini terjadi pada wanita. Meskipun ada banyak hal yang bisa menyebabkan sakit kepala, tapi kekurangan zat besi adalah salah satunya.

5. Jantung Berdetak Cepat

Kalau jantung berdetak cepat saat kondisi normal, tidak seperti biasanya, maka ini juga merupakan salah satu tanda seseorang mengalami kekurangan zat besi.

Penuhi Kebutuhan Zat Besi dengan multivitamin dan mineral yang tepat

Untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh dan menghindari kekurangan zat besi, tubuh kita memerlukan asupan vitamin B1, B2, B3, B6, B12, zat besi, kalsium, mangan, dan zinc. Sekarang Anda bisa menghemat waktu dengan mengkonsumsi Tonikum Bayer yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan zat besi dalam tubuh. 

Tonikum cocok dikonsumsi pada masa pertumbuhan, selama kehamilan, bahkan bagi ibu hamil. Selain vitamin dan beberapa zat yang telah disebutkan diatas, Tonikum masih memiliki kandungan lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Yuk, cari tahu info lengkapnya di website resmi Tonikum dan penuhi kebutuhan zat besi keluarga.

3 Alasan Karyawan Harus Mempunyai Asuransi Kesehatan

Beberapa orang belum menyadari betapa pentingnya asuransi kesehatan untuk kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, asuransi kesehatan memegang peranan penting untuk menjamin kesehatanmu di masa yang akan datang.

Terlebih, kita tidak pernah tahu seperti apa kondisi kesehatan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, untuk menjamin kesehatan dengan baik, ada baiknya untuk mempertimbangkan mengambil asuransi kesehatan dari sekarang, entah itu asuransi untuk anak, orang tua, bahkan karyawan.

Untuk karyawan, asuransi kesehatan ternyata memegang peranan penting, lho, demi keberlangsungan kariermu ke depannya.

Memangnya, seberapa penting, sih, asuransi kesehatan untuk karyawan? Yuk, simak bersama-sama di bawah ini!

Meningkatkan produktivitas kerja

Bagi karyawan, kesehatan tentu saja menjadi salah satu hal yang sangat berharga supaya bisa terus bekerja. Nah, apabila karyawan sakit, maka itu akan menjadi hal yang tidak baik bagi mereka.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah mempersiapkan asuransi kesehatan. Dengan begitu, maka kamu akan merasa tenang dan aman sehingga tidak terlalu khawatir dengan kesehatan.
Hal tersebut secara tidak langsung juga akan meningkatkan produktivitas kerja jika kamu merasa senang dan aman.

Mendapatkan kualitas pelayanan yang baik

Selain meningkatkan produktivitas kerja, manfaat asuransi kesehatan untuk karyawan adalah akan mendapatkan kualitas pelayanan yang baik saat dirawat.

Seperti yang kita ketahui, dalam asuransi kesehatan biasanya perusahaan menyediakan berbagai macam fasilitas, seperti biaya rawat inap, rawat jalan hingga biaya pengobatan.

Nah, hal tersebut tentu akan memudahkanmu saat mengobati sakit atau cidera yang sedang dialami.

Pandai dalam mengatur keuangan

Karyawan memang harus pandai dalam mengatur keuangan agar tidak terbuang sia-sia. Nah, salah satu cara terbaik adalah dengan mengambil asuransi kesehatan. Saat kamu mengambil asuransi, maka otomatis kamu tidak boleh boros dan harus menyisihkan gaji bulanan untuk membayar premi.

Itu dia 3 alasan kenapa karyawan harus punya asuransi. Dengan demikian, segera pilih asuransi kesehatan terbaik untuk karyawan dari sekarang, ya!

Untung saja, saat ini ada Generali Indonesia yang mempunyai banyak sekali program untuk asuransi kesehatan.

Terdaftar dalam OJK, perusahaan ini mempunyai kredibilitas dan kualitas yang tinggi.

Menarik, bukan? Yuk, segera dapatkan asuransi kesehatan lewat Generali!

Apa Saja Faktor Penyebab Diare, Simak Penjelasan Berikut

Rasa sakit pada perut memang bermacam-macam, dan ketika sudah merasa sakit atau kurang enak pada perut kadang bisa menular ke seluruh badan. Rasa sakit pada perut ini bisa jadi mual karena mabuk perjalanan, asam lambung yang kambuh, atau bahkan diare yang kadang rasa ingin ke toilet terus. Rasa sakit pada perut ini memang bisa membuat kita sangatlah tidak nyaman, ditambah lagi ketika kita sedang berada di luar rumah dan pada saat itu juga perut kita sakit, itu pasti sangat mengganggu aktivitas kita dooong. 

Naah pada pembahasan kali ini kita akan membahas terkait dengan rasa sakit pada perut karena diare, dan pastinya sudah banyak dari teman-teman yang merasakan diare ini. Ketika diare menyerang perut kita ini pasti kita memiliki caranya masing-masing, dan biasanya setiap daerah memiliki obat atau jamu tradisional yang digunakan untuk menyembuhkan atau mengobati diare ini. Namun pada umumnya banyak yang menggunakan pucuk daun jambu yang mash muda untuk dijadikan sebagai obat.
 

Menggunakan atau mengkonsumsi pucuk daun jambu yang masih muda ini sering dilakukan oleh masyarakat desa, dan memang bisa sedikit mengobati rasa sakit pada perut akibat diare ini. Selain itu juga banyak hal-hal atau macam-macam obat yang dimasyarakat desa ini banyak digunakan sebagai obat tradisional dalam menyembuhkan sakit diare.

Diare ini muncul pastinya karena sebab atau faktor yang mempengaruhinya, sehingga bisa mengakibatkan perut megalami diare. Naah, apa saja faktor penyebab dari diare ini, simak penjelasannya di bawah ini:

• Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa. Tidak semua orang pada perutnya menerima semua makanan yang masuk, dan ketika dipaksa maka salah satu akibatnya adalah diare ini.

• Alergi makanan. Ketika perut sudah alergi terhadap salah satu makanan maka akan mengakibatkan perut kita bisa diare, karenaperut juga bisa alergi terhadap makanan yang dikonsumsi.

• Efek samping dari obat-obatan tertentu. Jangan pernah sekali-kali Anda terlalu sering mengkonsumsi obat yang beli dai warung terdekat secara berlebihan, karena ini akan mengakibatkan kita diare

• Infeksi bakteri, virus, atau parasit. Selain makanan yang masuk, juga bisa disebabkan karena virus yang ada dalam perut kita, baik virus melalui makanan atau udara yang kita hirup.

• Penyakit usus. Ketika usus sudah pernah terserang penyakit, maka akan sangat mudah megalami diare.

• Pasca operasi batu empedu. Maka dari itu kita harus pandai-pandai dalam menjaga kesehatan empedu kita, salah satunya dengan memperbanyak minum air putih.

• Radang pada saluran pencernaan, seperti pada penyakit Crohn, olitis ulseratif, atau olitis mikroskopik.

• Irritable bowel syndrome. Atau bisa dikata lain dengan sindrom iritasi pada usus besar kita.

• Penyakit celiac atau penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluten. Protein gluten ini seperti roti, pasta, kue dan sereal.

Itulah beberapa penyebab munculnya atau terjadinya diare pada perut Anda, maka dari itu usahakan kita bisa menjaga diri dari beberapa hal tersebut sehingga membuat kita jauh dengan diare.

Untuk lebih jelasnya bisa Anda cek di situs halodoc.com yang mana situ s ini memberikan semua jawaban dari penyakit yang Anda derita, bahkan juga akan memberikan solusi obat yang bisa menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Dalam situs ini akan memberikan pelayanan kepada Anda selama 24 jam, disamping memang kita harus jaga jarak dengan orang lain maka solusi yang tepat ketika Anda merasakan tidak enak badan bisa cek di halodoc.com yang bisa Anda akses melalui handphone atau laptop Anda.

Mulailah dari sekarang untuk menjaga diri dan pola hidup sehat, supaya badan kita terhidar dari virus.

Semoga bermanafaat dan terika kasih

Hindari Beberapa Hal Penyebab Perut Buncit

Membahas tentang perut yang buncit memang kadang membuat orang yang perutnya memang buncit akan tersinggung, walaupun memang kenyataanya memang buncit dan kadang buncitnya sangat besar. Namun, perlu Anda ketahui bahwa perut yang buncit itu adal pengaruh dari apa-apa yang kita konsumsi, apa yang masuk dalam perut akan menentukan kesehatan badan dan salah satunya dalah mennetukan perut ini akan buncit atau tidak.

Perlu juga pengetahuan bagi yang belum buncit perutnya ini supaya menghindarai hal-hal yang menyebabkan perut bisa membuncit, supaya ketika Anda berada di luar rumah ketika tidak buncit akan sedikit menambah kepercayaan diri Anda.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan perut Anda bisa buncit atau dengan kata lain akan mengembang, dan pastinya Anda menghindari hal-hal tersebut. Apa saja hal-hal yang menebabkan perrut buncit itu, simak penjelasaanya di bawah ini:

Banyak ngemil
Dengan banyak ngemil makanan ringan yang mengandung penyedap rasa atau sebagainya ini maka konsumsi makan kita akan semakin menambah dan banyak, karena memang ketika sudah ngemil rasanya tidak akan berhenti sebelum cemilan ini memang habis. Dan perlu diketahui bahwa dengan banyak ngemil maka lemak atau nutrisi yang terkandung dalam makanan ringan ini tidak seimbang, dan bisa menyebabkan obesitas.

Sering makan malam
Organ pencernaan ketika malam hari akan berhenti atau melambat, karena pada malam hari memang waktu yang paling tepat untuk sedikit jeda dalam melaksanakan tugasnya. Akan tetapi jika pada malam hari kita banyak makan maka organ pencernaan yang seharusnya istirahat ini akan sedikit melambat dan bahkan tidak bergfungsi dalam emncerna makanan yang masuk.

Makan sarimi terus menerus
Naah ini yang kadang menjadi kebiasaaan anak kos atau anak perantauan, yang mana memang sarimi adalah solusi yang tepat ketika lapar dan murah. namun perlu diperhatikan bahwa konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan lemak yang kita makan akan berlebihan dan mengakibatkan kelebihan pada bagian perut salah satunya.

Sering begadang
Dengan sering begadang ini maka kita akan sering merasa lapar, secara tidak langsung akan membuat konsumsi yang masuk dalam tubuh kita ini berlebihan atau melebihi batas. Oleh sebab itu hindarilah begadang yang secara terus menerus, juga begadang ini dapat membuat kerusakan pada tubuh kita yang lain.

Kurang olahraga
Olahraga selain untuk menyehatkan tubuh juga untuk membakar lemak yang ada dalam tubuh kita, salah satunya lemak pada bagian perut kita. 

Dari penyebab perut membuncit tersebut, sebisa mungkin Anda hindari dan jangan melakukannya meskipun Anda ingin sekali. Jika memang menginginkan perut tida mengembang maka harus jaga pola hidup yang sehat dengan mencari solusi dalam mengecilkan perut buncit tersebut. Mulailah dari sekarang Anda coba hidup sehat untuk diri Anda dan keluarga tercinta.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Mengulas Khasiat dan Manfaat Jahe Merah untuk Wanita

Khasiat dan manfaat jahe merah memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Di Indonesia rempah yang satu ini bisa dengan mudah dijumpai. Karena memang tumbuh subur di tanah dengan iklim tropis. Tak hanya digunakan sebagai bumbu dapur saja, karena memang banyak sekali diantara produk obat-obatan yang juga mengandalkan bahan yang satu ini sebagai salah satu campuran mereka. Mengingat manfaatnya sendiri juga sangat banyak, mulai dari untuk mencegah sampai dengan mengobati penyakit.
 
Jahe merah memang sedikit berbeda dengan jahe putih, letak perbedaannya selain dari segi warna yang memang agak merah, maka untuk rasanya terbilang lebih pedas. Hal ini jugalah yang membuat jahe tersebut dikenal lebih banyak menawarkan manfaat jika dibandingkan dengan jahe putih biasa. Termasuk bagi para kaum hawa atau wanita sendiri, dengan konsumsi jahe merah secara teratur ternyata bisa merasakan beberapa manfaat ini, yaitu:
 

• Mengurangi rasa sakit saat menstruasi, datang bulan memang tidak nyaman, karena banyak diantaranya yang merasakan nyeri ketika menstruasi tiba. Rasa nyeri tersebut memang normal terjadi karena memang dinding endometrium rahim mengalami pengelupasan, akibat tidak adanya pembuahan yang terjadi. Sehingga secara otomatis akan mengeluarkan darah dan juga terasa sakit. Namun ketika Anda rutin mengonsumsi jahe merah, hal tersebut dapat membantu mengurangi rasa nyeri tersebut. Efeknya sama dengan ibuprofen, namun lebih aman karena terbuat dari bahan herbal.

• Tidak mudah sakit, jahe ini juga kaya akan senyawa antioksidan yang efeknya memang bagus sekali dalam meningkatkan sistem imuns. Sehingga jika dikonsumsi secara teratur akan membuat kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Anda juga tidak akan mudah terserang penyakit. Khususnya adalah jenis penyakit musiman seperti flu dan juga batuk. Membantu tubuh untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.

• Meningkatkan kesuburan, patut juga bagi Anda untuk mengetahui bahwa ternyata dalam jahe merah ini mengandung senyawa L-arginine yang berfungsi dalam memperlancar aliran darah. Jika aliran darah menuju rahim lancar maka oksigen yang masuk juga lancar, bagus dalam menjaga kesuburan organ reproduksi. Sehingga kemungkinan terjadinya pembuahan juga semakin tinggi, apalagi pada masa subur.

• Menurunkan kadar kolesterol jahat, kolesterol jahat berpotensi untuk menyumbat pembuluh darah, menyebabkan jantung harus bekerja keras dalam memompa darah. Dalam jangka waktu panjang hal ini akan membuat kinerja jantung juga kian melemah sehingga menyebabkan penyakit serius seperti serangan jantung dan juga stroke. Namun dengan konsumsi jahe merah ini membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

• Sebagai anti aging alami, masalah yang kerap dialami oleh wanita apalagi yang sudah masuk usia 30 tahun tak lain adalah tanda-tanda penuaan dini. Namun jangan khawatir karena hal ini juga dapat diatasi dengan konsumsi jahe merah secara rutin. Karena ia dapat mencegah radikal bebas yang berpengaruh terhadap kerusakan kolagen.

• Mencegah kanker, karena jahe merah mengandung antioksidan yang cukup tinggi. maka senyawa tersebut juga berperan baik didalam mencegah radikal bebas. Dimana hal ini juga bisa memicu terbentuknya jaringan atau sel-sel abnormal dalam tubuh seperti kanker.

 
Itulah beragam khasiat dan manfaat jahe merah yang sayang untuk dilewatkan. Bisa dikonsumsi setiap hari untuk merasakan semua manfaatnya tersebut. Lebih praktis Anda bisa menggunakan produk Herbana yang memang diramu dari 100 persen jahe merah.