Sering kali kita mendengar pemakaian kata shalat fajar dan shalat Shubuh. Apakah yang diartikan dengan kedua tipe shalat itu?
Yang diartikan shalat Fajar merupakan shalat Subuh, tidak terdapat perbandingan di antara keduanya. Jadi, shalat Fajar dan shalat Subuh merupakan 2 nama buat satu shalat fardhu yang waktunya diawali dari terbitnya fajar sampai terbitnya matahari.
Jabir bin Samurah meriwayatkan kalau sebetulnya di antara kerutinan Nabi merupakan duduk di tempat shalatnya sehabis shalat Fajar (Subuh) hingga matahari agak meninggi (HR Muslim).
Dalam riwayat lain disebutkan, dari Abu Hurairah RA, dia mengatakan, “Kala shalat Fajar (Subuh) pada hari Jumat, Nabi SAW membaca Alif Lam Mim (surah as - Sajdah) dan Perihal ata‘ ala al - insan hinum mina al - dahri (surah al - Insan). (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam kedua hadis tersebut, yang dimaksudkan dengan shalat Fajar merupakan shalat Shubuh. Dan, shalat Subuh memiliki shalat sunah rawatib yang dicoba tadinya, ialah sebanyak 2 rakaat dan shalat ini senantiasa dicoba Nabi SAW. Shalat sunah rawatib saat sebelum Shubuh inilah yang diucap shalat sunah Fajar dan dinamakan pula shalat sunah Shubuh ataupun sunah 2 rakaat Fajar (rak’ ataa al - fajr).
Jadi, shalat sunah Fajar, shalat sunah qobliyah Subuh, ataupun shalat sunah 2 rakaat Fajar merupakan nama buat satu shalat sunah yang dicoba saat sebelum shalat Subuh sebanyak 2 rakaat.
Niat Shalat Fajar (Qabliyah Subuh)
Niat jadi landasan dasar dalam melaksanakan bermacam kegiatan, begitu pula dengan sholat. Niat shalat fajar ataupun qabliyah subuh dapat dilafalkan saat sebelum melakukan shalat.
Berikut teks niat yang dapat kalian lafalkan sebagai salah satu tata metode shalat sunnah fajar:
“Ushalli sunnatash - shubhi rakataini qabliyyatal lillahi taala."
Maksudnya:
“Saya niat shalat sunah saat sebelum Subuh 2 rakaat sebab Allah Taala."
Dapat pula dengan niat shalat fajar sebagai berikut:
“Usholli sunnatas shubhi rokataini mustaqbilal qiblati adaa - an lillaahi taaala."
Maksudnya:
“Aku niat shalat sunnah subuh 2 rakaat menghadap kiblat sebab Allah Taala."
Tata Metode Shalat Fajar (Qabliyah Subuh)
Tata metode shalat fajar ini tidak jauh berbeda dengan shalat yang lain. Berikut tata metode shalat sunnah fajar ataupun qabliyah subuh:
- Pertama, membaca niat shalat sunnah qabliyah subuh.
- Kedua, Takbiratul Ihram
- Ketiga, membaca surah al - Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al - Quran
- Keempat, rukuk.
- Kelima, iktidal.
- Keenam, sujud awal.
- Ketujuh, duduk di antara 2 sujud
- Kedelapan, sujud kedua rakaat awal.
- Kesembilan, berdiri dan mengulang urutan di atas semenjak membaca Surah al - Fatihah sampai sujud kedua.
- Kesepuluh, duduk tasyahud.
- Kesebelas, mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.
Demikianlah artikel terkait Perbandingan Shalat Qabliyah Subuh dan Shalat Fajar dan Niatnya. Mudah - mudahan informasi ini berguna buat Anda yah.